Sirope’ terletak di Makale Utara (Makale Utara), sekitar satu kilometer dari jalan raya Makale-Rantepao. Di situs pemakaman tebing ini terdapat erong (peti mati) dan beberapa patung Tau Tau. Kuburan ini milik sebuah keluarga bangsawan di wilayah Lion dan Tondok Iring. Di sana adalah jalan setapak menuju puncak kuburan yang menawarkan pemandangan indah landscape sekitarnya.
Sejarah situs ini dimulai sejak berdirinya desa Lion, Tondok Iring. Menurut legenda, kawasan ini pertama kali dikunjungi oleh Puang Batan di Lomben, disusul dengan kedatangan Puang Tarangenge yang membangun Tongkonan di puncak gunung Kambio Langi’. Masyarakat di wilayah ini biasa menguburkan jenazah anggota keluarga di tanah sampai menyadari bahwa hal ini berdampak kurang baik pada tumbuhan dan hewan yang ada di sekitarnya. Mereka mengambil kesimpulan bahwa bumi sedang marah, sehingga yang jika seorang meninggal maka tidak boleh lagi dikubur di dalam tanah. Alhasil, warga desa berpencar mencari gua dan tebing untuk menguburkan jenazah. Mereka menemukan tempat di Sirope’, yang namanya diambil dari bahasa Basa Toraja disebut “sirompa’” atau pertemuan beberapa desa. Sejak saat itu, penduduk desa ini mulai melakukan penempatan anggota keluarga di kuburan gua dan tebing seperti Sirope’.