Bori’ Kalimbuang

Bori' Kalimbuang, situs pemakaman megalitik dengan 102 menhir.

Monumen batu besar yang berdiri sejak era megalitikum, atau dikenal sebagai menhir, masih dilestarikan di Toraja sebagai bagian dari praktek tradisional perwujudan seluruh kawasan. Bori’ Parinding, sebuah desa dengan ladang menhir terbesar, akan membuat Anda merasakan udara dari kisah legenda di masa lalu yang masing mengalir dengan bebas di area ini

Bori’ Parinding adalah situs pemakaman megalitikum dan tempat pekuburan. Situs ini terletak di tepi jalan, dari Rantepao bisa ditempuh selama 20 menit berkendara melalui jalanan desa yang berkelok-kelok. Kawasan pedesaan di sini memiliki pemandangan indah dengan medan datar dimanfaatkan untuk menanam padi yang bergerak-gerak mengikuti angin. Anda akan melewati desa-desa kecil sepanjang jalan dari Rantepao ke Bori’ Parinding.

Situs ini terletak dekat dengan jalan utama, sedikit tersembunyi di belakang pagar. Dari jalan utama, terdapat anak tangga yang membawa ke pintu gerbang di atas di mana tiket masuk dijual. Tempat ini mudah dikenali dengan adanya puluhan batu menjulang yang bisa dilihat dari balik pagar.

Kawasan ini merupakan kawasan terbuka dengan lebih dari 100 menhir berdiri yang merepresentasikan kemuliaan jiwa-jiwa mereka yang dimakamkan di sini yang berbatasan dengan Bori’ Parinding. Berdampingan dengan Bori’ Parinding adalah situs pemakaman tradisional dimana ceruk-ceruk makam dipahatkan di tebing karang.

Tulang-tulang terbaring menumpuk tertutup semak di dekat kuburan. Di belakang situs pemakaman tradisional ini, di atas Bori’ Parinding terdapat pemakaman modern.

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *