Sungai Sa’dan merupakan sungai terpanjang di Sulawesi Selatan, Indonesia, membentang sepanjang 182 km dari dataran tinggi Toraja Utara, mengalir melalui lima kabupaten. Air dari Sungai Sa’dan sangat penting untuk pertanian dan menunjang kehidupan masyarakat. Air Sungai Sa’dan turut andil dalam berjalannya PLTA Malea yang menyuplai listrik ke delapan kabupaten di Sulawesi Selatan.
Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai u air kehidupan 1 , v yang jernih bagaikan kristal, w dan mengalirThe commemoration and the river festival helped to promote the sustainability of Sa’dan River and draw the attention of the people to the ecological crises—and that the river has not been properly maintained.
Pada peringatan Gereja Toraja, Pdt. Dr. Alfred Anggui, moderator gereja, merefleksikan bahwa sungai adalah salah satu sumber daya alam yang paling berharga, dan penting bagi penopang dan kelangsungan kehidupan manusia dan ekosistem.
“Kehadiran mereka merupakan sumber kehidupan dan makanan, mendukung ekosistem yang beragam, menyediakan habitat bagi spesies yang tak terhitung jumlahnya, dan menjamin kelangsungan hidup banyak tumbuhan dan hewan,” ujarnya. “Sungai juga berfungsi sebagai jalur kehidupan bagi komunitas manusia, menawarkan akses terhadap air bersih, transportasi, dan lahan subur untuk bercocok tanam.”
Namun, tambah Anggui, degradasi lingkungan dan penggundulan hutan mengancam kelangsungan sungai.
“Salah satu strategi penting untuk menjaga kelestarian sungai dan memperbaiki kondisi lingkungan adalah dengan melakukan upaya bersama untuk memperkenalkan kegiatan penanaman pohon di hulu dan sepanjang sungai, sedini mungkin,” ujarnya. hutan di hulu sungai, menyebabkan sumber air menjadi tidak stabil.”